Organisasi “Misi Indonesia untuk Perdamaian Dunia” didirikan sebagai respons terhadap tantangan global yang semakin kompleks dan meningkatnya konflik di berbagai belahan dunia. Latar belakang pendirian organisasi ini meliputi beberapa faktor utama:

1. Komitmen terhadap Perdamaian: Indonesia memiliki sejarah yang kaya akan tradisi perdamaian dan diplomasi. Sebagai negara yang memperoleh kemerdekaannya melalui perjuangan yang panjang, Indonesia memiliki komitmen yang kuat terhadap perdamaian dan keadilan. Pendirian organisasi ini merupakan wujud dari komitmen tersebut untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian di tingkat global.
2. Keterlibatan dalam Konflik-Konflik Internasional: Sebagai negara dengan populasi yang beragam dan multikultural, Indonesia memahami pentingnya dialog, toleransi, dan kerjasama lintas-budaya dalam penyelesaian konflik. Terjadinya konflik-konflik internasional yang berkepanjangan, seperti konflik di Timur Tengah dan berbagai konflik di Afrika, mendorong Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya penyelesaian damai dan pembangunan perdamaian.
3. Potensi Indonesia sebagai Pemain Global: Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara dengan populasi yang besar, kekuatan ekonomi yang berkembang, dan posisi geopolitik yang strategis di kawasan Asia Tenggara. Pendirian organisasi ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi tersebut dalam mempromosikan perdamaian di tingkat global dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam geopolitik global.
4. Tantangan Perdamaian Dunia: Dengan meningkatnya kompleksitas konflik-konflik global, termasuk konflik bersenjata, konflik etnis, konflik agama, dan konflik sumber daya, diperlukan upaya yang lebih besar dan terkoordinasi untuk menciptakan perdamaian dan kestabilan dunia. Organisasi ini hadir untuk merespons tantangan tersebut dengan menyediakan platform untuk kolaborasi, advokasi, dan pendidikan perdamaian. 

Dengan latar belakang ini, pendirian Organisasi “Misi Indonesia untuk Perdamaian Dunia” bertujuan untuk menggalang dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga internasional dalam upaya menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan berkelanjutan.